SEJARAH BAHASA INGGRIS
Bahasa Inggris adalah bahasa pemersatu yang secara langsung diakui oleh penduduk dunia untuk bisa berkomunikasi antara satu sama lain dengan baik dan lancar.- Alam Samudra Aryawan -
Terdapat banyak bahasa-bahasa lain di dunia ini, namun bahasa Inggris telah memisahkan gap (pembatas) dalam berkomunikasi sehingga lebih mudah dipahami.
Sejarah Bahasa Inggris
Sejarah bahasa Inggris bermula dari lahirnya bahasa Inggis di pulau
Britania kurang lebih 1.500 tahun yang lalu. BahasaInggris adalah sebuah
bahasa Jermanik Barat yang berasal dari dialek-dialek Anglo-Frisian
yang dibawa ke pulau Britania oleh para imigran Jermanik dari beberapa
bagian daerah barat laut yang sekarang disebut Belanda dan Jerman. Pada
awalnya, bahasa Inggris Kuno adalah sekelompok dialek yang
mencerminkan asal-usul beragam kerajaan-kerajaan Anglo-Saxon
di Inggris. Salah satu dialek ini, Saxon Barat akhirnya yang
mendominasi. Lalu bahasa Inggris Kuno yang asli kemudian dipengaruhi
oleh dua gelombang penguasa.
Gelombang penguasa pertama adalah penguasa para penutur bahasa
dari cabang Skandinavia keluarga bahasa Jerman. Mereka menaklukkan dan
menghuni beberapa bagian Britania pada abad ke-8 dan ke-9.
Lalu gelombang penguasa kedua adalah suku Norman pada abad ke-11
yang bertuturkan sebuah dialek bahasa Perancis. Kedua penguasa
ini mengakibatkan bahasa Inggris "bercampur" sampai kadar tertentu
(meskipun tidak pernah menjadi sebuah bahasa campuran secara harfiah).
Hidup bersama dengan anggota suku bangsa Skandinavia akhirnya
menciptakan penyederhanaan (simplifikasi) tata bahasa dan pengkayaan
inti Anglo-Inggris dari bahasa Inggris.
Perkembangan Bahasa Inggris
Bahasa Inggris Purba (Bahasa Inggris Proto)
Suku-suku bangsa Jermanik yang mempelopori bahasa Inggris (suku Anglia, Saxon, Frisia Jute dan Frank). Mereka berdagang dan berperang dengan rakyat Kekaisaran Romawi. Mereka menggunakan bahasa Latin dalam proses penguasaan bangsa Jermanik ke Eropa dari timur. Dengan itu banyak kata-kata Latin yang masuk kosa kata bangsa-bangsa Jermanik ini sebelum mereka mencapai pulau Britania.Contohnya antara lain adalah :
- camp (kamp)
- cheese (keju)
- cook (memasak)
- dragon (naga)
- fork (garpu)
- giant (raksasa)
- gem (permata)
- inch (inci)
- kettle (ketel)
- kitchen (dapur)
- mile (mil)
- noon (siang)
- oil (oli/minyak)
- pillow (bantal)
- table (meja)
- anchor (jangkar)
- butter (mentega)
- cat (kucing)
- chest (dada)
- devil (iblis)
- dish (piring)
- sack (saku)
Bahasa Inggris Kuno
Para pendatang yang menguasai pulau Britania mendominasi penduduk
setempat yang menggunakan bahasa Keltik. Bahasa Keltik akhirnya
bisa dikembangkan di Skotlandia, Wales dan Cornwall. Dialek-dialek yang
digunakan oleh para pendatang yang menguasai Britania pada zaman
sekarang disebut dengan nama bahasa Inggris Kuno, dan akhirnya
dikenal menjadi bahasa AngloSaxon. Kemudian hari, bahasa ini
dipengaruhi bahasa Jermanik Utara; bahasa Norwegia Kuno yang
digunkankan oleh kaum Viking yang menguasai dan akhirnya bermukim
di sebelah timur laut Inggris. Para pendatang yang bermukim lebih awal
menuturkan bahasa-bahasa Jermanik dari cabang yang berbeda.
Banyak dari akar kosakata mereka memang sama atau mirip, meski
tata bahasanya agak lebih berbeda termasuk prefiks (awalan),
sufiks (akhiran), dan hukum infleksi (takrifan) dari banyak
kata-kata. Bahasa Jermanik dari orangorang Britania yang
berbahasa Inggris Kuno ini, terpengaruhi kontak denNorwegia yang
menginvasi Britania. Hal ini kemungkinan besar merupakan alasan
daripada penyederhanaan morfologis bahasa Inggris Kuno, termasuk
hilangnya jenis kelamin kata benda dan kasus (kecuali
pronominal). Karya sastra ternama yang masih lestari dari masa Inggris
Kuno ini adalah sebuah fragmen wiracarita "Beowulf". Penulisnya tidak
diketahui, dan karya ini sudah dimodifikasi secara besar oleh para
rohaniwan Kristen, lama setelah digubah.Kemudian pengenalan agama
Kristen di Britania menambah sebuah gelombang baru yang membawa
banyak kata-kata pinjaman dari bahasa Latin dan bahasa Yunani. Selain
itu, ada yang berpendapat bahwa pengaruh bahasa Norwegia
berlangsung sampai pada Abad Pertengahan awal. Masa Inggris Kuno secara
resmi berakhir dengan Penaklukan Norman, ketika bahasa Inggris
secara drastis dipengaruhi bahasa kaum Norman ini yang disebut
bahasa Norman dan merupakan sebuah dialek bahasa Perancis. Penggunaan
istilah Anglo-Saxon untuk menggambarkankan pembauran antara bahasa
serta budaya Anglia dan Saxon merupakan sebuah perkembangan modern.
"The first citation for the second definition of 'AngloSaxon', referring to early English language or a certain dialect thereof, comes during the reign of Elizabeth I, from an historian named Camden, who seems to be the person most responsible for the term becoming well-known in modern times."
Artinya :Kutipan pertama untuk definisi kedua 'Anglo-Saxon', merujuk pada bahasa Inggris awal atau dialek tertentu dari bahasa ini, muncul selama pemerintahan Elizabeth I, dari seorang sejarawan bernama Camden, yang kelihatannya menjadi orang paling bertanggung jawab untuk menjadi terkenalnya istilah ini pada masa modern."
Fragmen bahasa Inggris Kuno
Beowulf baris 1 sampai 11, kurang lebih 900 MasehiHwæt! WēGār-Dena in geārdagum,
þēodcyninga, þrym gefrūnon,
hūðāæþelingas ellen fremedon.
Oft Scyld Scēfing sceaþena þrēatum,
monegum mǣgþum, meodosetla oftēah,
egsode eorlas. Syððan ǣrest wearð
fēasceaft funden, hēþæs frōfre gebād,
wēox under wolcnum, weorðmyndum þāh,
oðþæt him ǣghwylc þāra ymbsittendra
ofer hronrāde hȳran scolde,
gomban gyldan. þæt wæs gōd cyning!
Artinya :
Lihat, pujian keahlian rakyat raja-raja
Orang Denmark yang dipersenjatai dengan tombak dihari
panjang meluncur,
Kami sudah mendengar, dan kehormatan dimana para atheling
(“pangeran mahkota”) menang !
Oft Scyld Scefing dari musuh yang dibagi menjadi skuadron,
Dari banyak suku, merusak bangku pesta,
Membuat para bangsawan terpesona. Sejak pertama diaialah
Tanpa teman, seorang bayi terlantar, nasib membalasnya :
Karena dia membesar dibawah angkasa, di kekayaan dia
berkembang pesat,
Sampai di hadapannya rakyat, baik jauh maupun dekat,
Yang memilih rumah dekat jalan ikan paus,
Mendengar amanatnya
Memberikan hadiah : seorang raja baik dia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar